Waduk Seloromo merupakan satu dari dua waduk yang terletak di kecamatan Gembong, kabupaten Pati, Jawa Tengah. Satu waduk lainnya adalah waduk Gunung Rowo yang terletak di sebelah barat waduk Seloromo. Waduk Seloromo terletak di lereng gunung Muria sebelah timur.
Waduk Seloromo yang terletak di tengah-tengah kota kecamatan Gembong ini dibangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1930-an ini masih berfungsi dengan baik. Waduk ini menjadi pengendali banjir dan sumber pengairan bagi lahan pertanian di kecamatan Gembong dan kecamatan-kecamatan sekitarnya seperti kecamatan Pati Kota, Wedarijaksa, Tlogowungu, dan Juwana.
Selain sebagai sumber pengairan lahan pertanian, waduk Seloromo juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk membudidayakan ikan tawar.
Waduk seloromo juga menjadi salah satu alternatif tempat wisata bagi masyarakat Pati dan sekitarnya. Letaknya yang berada di lereng sebelah timur gunung Muria memberikan suasana sejuk. Apalagi waduk yang terletak di desa Gembong dan Pohgading ini terletak di pusat kota kecamatan dengan akses jalan yang mudah terjangkau.
Sayangnya waduk Seloromo sebagai obyek wisata belum terkelola dengan maksimal
nurali mahmudi
4 Januari 2012
aku ingat saat SMP. aku ingat betul ketika mendengar kabar waduk akan dikuras. saat itu merupakan salah satu momen yang teringat hingga kini, hingga aku tak tahu pasti seberapa bening air waduknya sekarang, seberapa murah harga tempe dan tahu goreng di warung dekat tanggul, seberapa manis wajah gadis-gadis yang rumahnya di dekat bangunan yang dibangun penjajah dan kabarnya menelan banyak nyawa pekerja paksa.
saat pintu air dibuka, sejumlah warga sibuk berebut ikan. tentu saja ikan yang berhasil ditangkap akan mendapatkan sorakan gembira ketika ukurannya besar. maklum, selama waduk tak dikuras hewan berdaging lembut ini tentu menjadi penguasa air waduk.
ya, aku masih ingat… juga selalu ingat betapa aku ingin pulang. menyetubuhi indahnya waduk ini…
hudaesce
14 Februari 2012
Wouw….,betapa serunya tuh, berebutan ikannya ya pak, kira-kira tuh kejadiannya tahun berapa pak ??? 🙂
ulin nuha
23 Februari 2012
sebagai warga gembong saya (http://mitospati.blogspot.com) sangat bangga memiliki waduk seloromo ,waduk yang dibangun kolonial belanda pada tahun 1929-1933 sampai sekarang masih kokoh bangunannya,walaupun perbaikan disana sini masih sering kali dilakukan,
konon pada jaman itu kolonial belanda tidak mempekerjakan secara paksa warga sekitar,bahkan setiap minggunya para pekerja diberi kerbau untuk disembelih dan dagingnya dibagi-bagi kepada warga sekitar, kalau salah mohon dikoreksi, salam blogger..
hudaesce
21 Maret 2012
Wah…,terimakasih untuk infonya, saya malah belum tahu mengenai info kalau pembuatan waduk itu tidak memperkerjakan secara paksa. 🙂
Zaenal Abdullah
17 Juli 2012
Tapi Pertanyaannya sekarang kenapa potensi yang sebegitu besarnya tidak di kelola dengan baik. Sekarang dengan kondisi yang belum terkelola saja dapat menarik minat wisatawan. Apalagi terkelola dengan baik pasti akan lebih luar biasa.
Hendro Warsono H
6 September 2012
Waduk saat ini ada airnya gak? mohon infonya, jangan sampai dah datang jauh2 waduknya kering kerontang. tks.
alamendah
10 September 2012
Kurang tahu. Tapi biasane musim kemarau seperti ini memang debit airnya berkurang bahkan sengaja dikuras airnya untuk perawatan waduk
Hendro Warsono H
12 September 2012
Tks……….
Zahra Emboss
8 November 2012
waduk seloromo???jadi inget kenangan masa masa sekolah dulu di smp negeri 1 gembong
saya jg bs di bilang komunitas “oblo alias (ikatan bocah lali omah )terima kasih jadi buat saya foto ini sangat berkesan bisa mengurangi rasa kangen sy sm kampoeng halaman….”bravo pati….
hudaesce
10 November 2012
oblo = organisasi bocah lali omah 😛
Tomy Noor Chandra
19 Desember 2012
waduk gembong adalah waduk kebanggaan masyarakat kecamatan gembong…..
M RIFAN
24 Maret 2013
MAKSH YA AKU KANGEN PGEN MAIN BOLA DI LAPANGAN PINGIR WADOK GEMBONG
TAPI APA DAYA . . . MKSH
sutrisno hadi
3 April 2013
saat ini ada ikannya gak, bagi yang tau tolong dijawab, yang punya hobby mancing maniak ingin mencoba……..
hudaesce
4 April 2013
Insya Allah banyak pak, soalnya kalau sore atau hari libur banyak para pemancing yang datang kesitu pak 🙂
jokosantoso
1 Mei 2013
ingat masih kecil selalu gembala kambing di pinggir waduk
rifki
20 November 2013
ada banyak cerita di waduk ini bro. Dari yang duniawi,sampai ke hal mistis. Jadi,mash perlu banyak pertimbangan….
nur hamid HSR Pakis
17 Juli 2014
Melihat waduk seloromo, jadi ingat waktu masih sekolah dulu, bersama temen-temen sekelas berjalan kaki dari pasar PURi PATI menuju keGUNUNG MURIA ! Halooo temen-temenku semua, nanti lebaran kita Reuni yuuuk!